TEMPO Interaktif, Selasa, 25 Agustus 2009 | 11:42 WIB
Jakarta - Partai Keadilan Sejahtera meminta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono merumuskan secara jelas pembagian jatah kursi kabinet kepada partai-partai peserta koalisi.
"Tafsirnya belum jelas," kata Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera Mahfudz Siddiq saat dihubungi Tempo, Selasa (25/08).
Seperti diberitakan sebelumnya, Presiden Yudhoyono disebutkan akan memberikan dua kursi kabinet kepada masing-masing partai peserta koalisi. Khusus untuk Partai Keadilan Sejahtera, Presiden Yudhoyono kabarnya akan memberi tiga kursi.
Mahfudz mengatakan belum mendengar informasi itu. Namun ia memastikan Presiden Yudhoyono pernah mengatakan akan membagikan kursi kabinet ke masing-masing partai peserta koalisi secara proporsional. "PKS merujuk apa yang disampaikan SBY yaitu bersifat proporsional," kata Mahfudz.
Namun, menurut Mahfudz, Yudhoyono belum pernah menjelaskan apa yang dimaksud dengan proporsional tersebut. "Apa berdasarkan perolehan suara, perolehan kursi, atau berdasarkan peran pemenangan (dalam pemilihan presiden dan wakil presiden)," kata Mahfudz.
Pembahasan mengenai siapa mendapat apa dalam kabinet, kata Mahfudz, kemungkinan baru akan dibahas Oktober nanti. Sampai saat ini pihaknya di internal partai juga belum membahas secara khusus berapa kursi yang seharusnya mereka dapat.
No comments:
Post a Comment