Tuesday, August 04, 2009

PKS Belum Peroleh Kepastian Jatah Menteri

PKS Belum Peroleh Kepastian Jatah Menteri
Aprizal Rahmatullah - detikPemilu


Jakarta - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah menyiapkan 8-10 nama calon menteri kepada capres terpilih Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Namun, hingga kini belum ada kepastian berapa jatah menteri yang diberikan kepada PKS.

"Saat ini belum ada pembicaraan mengenai pos yang akan diisi PKS berapa," kata Ketua Fraksi PKS Mahfudz Siddiq usai rapat paripurna luar biasa di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (3/8/2009).

Namun, lanjutnya, antara PKS dan SBY telah mempunyai komitmen untuk membangun kabinet berdasarkan prinsip proporsionalitas.

"Kita sudah punya komitmen dengan Pak SBY. Kita akan diajak bicara dengan Pak SBY. Kalau cocok alhamdulillah, kalau nggak cocok kita cari lagi," jelasnya.

Dikatakan Mahfudz, jika SBY telah memberikan plot menteri bagi PKS, nama-nama kandidat itu akan diserahkan.

"Nanti kalau SBY sudah bilang ini plotnya PKS akan berperan di sini, baru akan kita ajukan. Masa kita sudah mengajukan nama, tapi ladangnya sendiri belum ada," cetus Mahfudz.

KS Tunggu SBY Bagi Jatah Menteri
(inilah.com /Raya Abdullah)

INILAH.COM, Jakarta - Sejumlah parpol yang menjadi mitra koalisi SBY sudah menyodorkan nama-nama bakal menteri dalam kabinet SBY-Boediono. Bagi PKS yang sudah menyiapkan 8 hingga 10 nama calon menteri, pihaknya masih menunggu pembagian plot dan peran PKS dalam penyusunan kabinet.

"Kita siapkan 8 hingga 10 nama. Nanti kita akan ajukan ke Pak SBY. Nanti SBY akan bilang plot dan perannya PKS di sini-di sini, baru kita akan masuk. Sejauh ini komitmen yang dibangun itu pembagian (jatah kabinet) menggunakan prinsip proporsionalitas," kata Ketua FPKS Mahfudz Siddiq di Gedung DPR Senayan, Jakarta, Senin (3/8).

Mahfudz menjelaskan, hingga saat belum ada pembicaraan spesifik antara SBY dan PKS terkait pos menteri yang diberikan pada PKS. Meski demikian, PKS tetap berjaga-jaga dengan menyiapkan nama calon menteri yang akan diperbarui hingga dianggap pas oleh SBY.

"Sekarang belum ada pembicaraan mengenai pos yang akan diberikan kepada PKS. Kita punya beberapa nama, yang masih kita simpan. Kalau cocok, alhamdulillamana (jatah). Masa kita ajukan sedangkan ladangnya belum ada," bebernya. [fiq]

No comments: