16/09/2008 11:02
INILAH.COM, Jakarta - Ketua Fraksi PKS Mahfudz Siddiq mengungkapkan keprihatinannya terkait meninggalnya 21 orang pada pembagian zakat di Pasuruan. Menurutnya pembagian tersebut merupakan potret buram kemiskinan bangsa dan gambaran gamblang tentang melemahnya spirit solidaritas dan kepedulian sosial.
"Tragedi tewasnya 21 orang saat pembagian zakat haru menggugah hati nurani setiap pemimpin dan orang kaya di negeri ini dan ini potret buram kemiskinan bangsa kita," kata Mahfudz Siddiq dalam pesan singkatnya kepada INILAH.COM, Jakarta, Selasa (16/9).
Mahfudz menyatakan, seharusnya kalangan elit politik harus sadar dengan keadaan tersebut. Di saat masyarakat miskin berebut zakat, pada saat yang sama para politisi sedang menghambur-hamburkan dana yang begitu besar untuk meraih kursi kekuasaan.
Dalam pesannya Mahfudz juga mengatakan hal ini tidak terlepas dengan melemahnya spirit solidaritas sosial dan kepedulian sosial. Dia menjelaskan masyarakat miskin menjadi sangat bergantung pada pola bantuan yang didistribusikan secara masal.
"Tapi pada waktu yang bersamaan hal ini juga tidak terlalu efektif mengentaskan kemiskinan, sementara risikonya malah sangat besar seperti ini," tuturnya.[L8]
No comments:
Post a Comment