Tempo - Rabu, 22 Desember
TEMPO Interaktif, Jakarta - Wakil Sekretaris Jenderal PKS Mahfudz Siddiq mengusulkan agar partai tengah di Sekretariat Gabungan bersatu dalam menghadapi Pemilihan Presiden 2014. "Bahkan, kalau perlu, berkoalisi dengan PDIP," ujarnya via telepon kemarin.
Menurut Mahfudz, perbedaan ideologi partai tengah, khususnya PKS, dengan PDIP bukan kendala untuk berkoalisi. "Kami sudah semakin terbuka," kata dia.
Mahfudz menyatakan, gagasan penggabungan kekuatan partai tengah merupakan tanggapan atas pernyataan Wakil Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan, Muhammad Romahurmuziy, yang menyebutkan komunikasi di Setgab kerap tidak jujur. »Disebutkan bahwa komunikasi di sana didominasi dua partai besar, yaitu Partai Demokrat dan juga Golkar,” ujarnya.
Menurut Mahfudz, konsolidasi PKS, PKB, PAN, dan PPP ini dapat menjadi alternatif dari dua kekuatan besar, Demokrat dan Golkar, jika kedua partai itu menggunakan Setgab untuk memperjuangkan kepentingan masing-masing. »Partai tengah yang kecil-kecil ini, bila tidak ingin terjepit, mending bergabung jadi satu,” kata dia.
Konsolidasi partai tengah itu berlaku untuk konteks sekarang, »Tapi bisa saja berlanjut hingga 2014,” Mahfudz menegaskan.
Menanggapi usul Mahfudz, Wakil Sekjen DPP PAN Viva Yoga Mauladi mengatakan usulan penggabungan partai tengah dengan PDIP terlalu dini untuk dipikirkan. »PAN saat ini fokus pada konsolidasi internal partai,” ujarnya tadi malam.
Ia juga mengatakan peta dukungan partai-partai untuk pemilihan presiden masih sangat cair. »Karena itu, kami masih menunggu hasil Pemilu Dewan 2014,” ujarnya.
Viva Yoga mengakui, ada masalah komunikasi di Setgab.»Sehingga di DPR antaranggota Setgab sering berbeda pandangan,”ujarnya.
Setgab tak cuma mengalami masalah komunikasi. Menurut Romahurmuziy, pola komunikasi di Setgab sering tidak jujur. »Ada beberapa keputusan penting diputuskan secara bilateral (dua parpol), bukan secara multilateral (enam parpol) dalam forum Setgab,” ujarnya di Jakarta kemarin.
Tak hanya itu, ketika tidak ada kebulatan sikap di Setgab, klaim yang keluar acap kali sebaliknya. »Misalnya dalam soal Rancangan Undang-Undang Keistimewaan DIY, yang diklaim Partai Demokrat sudah ada kebulatan sikap, padahal belum,” kata Sekretaris Fraksi PPP di Dewan Perwakilan Rakyat ini.
Ketua Fraksi PKB di DPR, Marwan Jafar, juga membenarkan adanya masalah komunikasi di lingkup internal Setgab. Itu sebabnya, ia mengusulkan agar Sekretariat menerapkan ganjaran dan hukuman bagi anggota koalisi, untuk memastikan bahwa kesepakatan bersama bakal dilaksanakan.
RATNANING ASIH | EKO ARI |AMIRULLAH | JOBPIE | DWI WIYANA
1 comment:
Assalamu'alaikum
Pagi begitu ceria, warga dekat rumah tersenyum senang. Hati memuji Allah SWT - Raja kami yang Maha Mulia, betapa nyamannya berdzikir saat berkendaraan dijalan yang mulus daerah rumah kami.
Dakwah akan menemukan tempatnya direlung hati bangsa ini, manakala dipenuhinya kebutuhan : jalan yang mulus lancar, sampah yang terangkut, air bersih yang mengalir, pelayanan kesehatan yang murah, pendidikan yang berkualitas, agamis dan murah, Perdagangan yang lancar, industri yang infrastrukturnya terlayani minus pungli, petani dengan pupuk dan bibit tersubsidi, nelayan dengan bbm tersubsidi dan perlindungan terhadap pencurian ikan. Pegawai negeri yang berhenti korupsi.
Sehingga Allah SWT, Raja kami yang Maha Baik dan Maha Berkuasa, akan banyak di puji manusia. Ajaran-Nya akan banyak dituruti dan dita'ati. Akan lebih banyak lagi shalawat yang dihaturkan kepada Nabi-Nya SAW. Orang-orang bertaqwa akan jadi panutan dan diidolakan.
Selamat kepada ustadz-ustadz kami. Semoga engkau semua selamat dan sentosa, ditengah kegaduhan Setgab Koalisi. Semoga Allah SWT, Raja kami yang Maha Kuat dan Bijaksana, mengampuni kita semua. Memberi secuil kekuatan-Nya untuk bekal pertarungan. Memenangkan amanah bangsa, demi tegaknya panji dakwah. Dan sejahteranya bangsa, lahir-batin.
Semoga engkau ditunjuki Allah SWT - Raja kami yang Maha Tahu dan Pemberi Petunjuk, agar engkau mampu menggalang dan menghimpun kekuatan ummat. Mendapat kepercayaan mereka, untuk memimpin panji dakwah. Dan memenangkannya pada tahun 2014.
Puji-pujian kepada Allah SWT, atas kebaikan ustadz-ustadz kami.
----
NB :
Semoga ustadz-ustadz kami, tak lupa menghentikan kemungkaran, sebuah Yayasan yang bercokol didekat rumah kami. Dimana perbuatannya telah mencoreng daerah rumah kami. Dengan tindak penipuan yang dilakukan dipelbagai daerah.
Dan semoga ustadz kami, berkenan meneruskan perbaikan jalan kami. Hingga melewati rumah ustadz kami - Pengurus DPP PKS, pemilik mobil dengan nopol B-6-MFZ.
Post a Comment