Friday, March 12, 2010

Tarik Menarik Kepentingan antara Eksekutif-Legislatif

Pansus Century
Tarik Menarik Kepentingan antara Eksekutif-Legislatif
Elvan Dany Sutrisno - detikNews

Jakarta - Pansus Century sudah tutup buku. Mantan wakil Ketua Pansus Mahfudz Siddik berbagi pengalaman saat dirinya merasakan dilema diantara tarik-menarik kepentingan antara pemerintah dengan DPR.

"Sebenarnya aspek politik tidak dominan. Ada empat aspek yang harus ditindaklanjuti yaitu aspek hukum, legislasi, institusi, dan konstitusi," kata Mahfudz.

Hal ini disampaikan Mahfudz dalam dialog interaktif DPD RI bertajuk "Hubungan Pemerintah dengan Parlemen Pasca Hak Angket Century," di Gedung DPD, Senayan, Jakarta, Jumat (12/3/2010).

Munculnya aspek politik ke dalam rekomendasi Pansus tidak lebih dari adanya kepentingan antara pemerintah dengan DPR. Mahfudz mengaku heran aspek politik kemudian terlihat paling menonjol di mata publik.

"Dikaitkan pula tarik menarik kepentingan antara eksekutif dan legislatif," keluh Mahfudz.

Mahfudz mengaku lebih sepakat menuntaskan skandal Century ke lembaga penegak hukum. Hal ini desuai dengan opsi C, rekomendasi Pansus yang disepakati DPR.

"Kalau KPK kan independen dan saya yakin sampai saat ini masih independen," papar Mahfudz.

"Kalau berlarut-larut akan memicu kontraksi politik lanjutan, kontraproduktif dengan politik nasional," tutupnya.

(van/yid)

No comments: