Selasa, 2 Maret 2010 16:26 WIB
Menurut Mahfudz, bukti baru tidak berguna bila diserahkan hari ini. “Kenapa tidak tadi malam malam diserahkan dalam rapat Pansus? Kalau diserahkan tadi malam bisa diserahkan dalam dokumentasi. Jadi sekarang percuma,” kata Mahfudz.
Hal senada diungkapkan Yenny Wahid, politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Menurut Yenny, novum seharusnya diserahkan tadi malam. “Tadi saya merasa mereka (Fraksi Partai Demokrat) takut kalah. Saat saya interupsi (tentang novum) semua mikrofon dimatikan,” kata Yenny.
Sementara Ketua DPR RI Marzuki Alie membatantah tudingan sabotase mikrofon. Menurut Marzuki, sistem komunikasi (mikrofon) otomatis mati bila digunakan lebih dari sembilan orang. “Kenapa bicaranya tidak satu-satu. Lagipula, interupsi dilakukan di luar agenda sidang,” kata Marzuki.(Andhini/Satwika)
No comments:
Post a Comment