Friday, March 12, 2010

Mosi Tidak Percaya Sri Mulyani Berbahaya

Mosi Tidak Percaya Sri Mulyani Berbahaya

matanews.com
Mosi tak percaya terhadap Menteri Keuangan Sri Mulyani untuk menghadiri rapat pembahasan RAPBN-P, April mendatang, dinilai berbahaya karena dapat mengganngu kinerja pemerintahan.

Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mahfudz Siddiq, sangat berharap adanya pemilihan posisi Sri Mulyani dalam skandal Bank Century dan Sri Mulyani dalam kapasitas utusan pemerintah untuk membahas RAPBN-P.

“Sebaiknya jangan kaitkan antara politik dengan kewenangan pejabat negara. Sri Mulyani kan utusan pemerintah untuk membahas RAPBN Perubahan tahun 2010 dengan DPR. Jangan campur adukkan hal ini dengan hasil Pansus Bank Century,” harap Mahfudz, di Jakarta, Kamis (11/3).

Gagasan mosi tak percaya itu diapungkan Fraksi PDI Perjuangan. Ketua fraksinya, Tjahyo Kumolo meminta DPR agar nama-nama yang disebut karena diduga bersalah dalam skandal Bank Century, seperti Sri Mulyani, tidak diundang dalam berbagai forum di DPR termasuk rapat pembahasan RAPBN P tahun 2010.

Terkait posisi Sri Mulyani sebagai mitra DPR, menurut Tjahjo, bisa diwakili oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Keuangan. Atau Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menunjuk menteri keuangan ad interim.

Menurut Mahfud, kalau DPR tetap menyatakan mosi tidak percaya terhadap kehadiran Sri Mulyani di gedung DPR untuk membahas RAPBN Perubahan Rahun 2010, maka hal itu bisa sangat mengganggu.

“Rapat pembahasan RAPBN antara DPR dan pemerintah sangatlah penting. Jangan sampai rapat ini terganggu oleh perkembangan politik belakangan ini,” harap Mahfudz. (*edy/ham)

No comments: