Tuesday, March 31, 2009

Hidayat Goyang Warung Pojok di Indramayu

Hidayat Goyang 'Warung Pojok' di Indramayu
Irwan Nugroho - detikPemilu


Foto Terkait
gb
Kader PKS Elu-elukan Hidayat
Jakarta - Kampanye PKS di Indramayu berlangsung meriah. Selain diisi orasi politisi nasional, seniman lokal juga turut tampil. Membawakan lagu tarling berjudul 'Warung Pojok', Abdul Azid membius massa PKS.

Pantauan detikcom, Minggu (29/3/2009) di GOR Singalodra, Indramayu, Abdul Azid yang memakai ikat kepala khas Sunda, dan memakai kemeja coklat lengan pendek, didaulat tampil setelah orasi politik.

Lagu 'Warung Pojok' bernada keroncong dangdut yang dinyanyikan pria sepuh yang dikenal luas publik Jawa Barat ini segera saja membuat massa bergoyang. Tidak terkecuali Anggota Dewan Syuro PKS Hidayat Nurwahid dan Ketua FPKS DPR Mahfudz Sidik.

Acara, kampanye dimulai sekitar pukul 13.00 WIB, ribuan pendukung PKS hadir dari berbagai wilayah di Indramayu dan Cirebon. Mereka umumnya menggunakan truk dan motor.

Dalam orasinya, Hidayat mengajak masyarakat agar memilih caleg yang berkualitas, agar dihasilkan lembaga legislatif yang lebih baik.

"Karena DPR yang baik akan mampu menghadirkan pemerintahan yang bersih termasuk pemerintahan yang mampu mengelola sumber daya secara maksimal," jelas Hidayat.

Dia pun sempat menyinggung soal kilang minyak Balongan yang berada di Indramayu. "Di Indramayu ada minyak Balongan, ada laut, tapi apakah sudah dinikmati masyarakat atau belum?" tanya Hidayat.

"Belum..." jawab pendukung PKS serempak.

Kampanye juga dihadiri berbagai macam komunitas pedagang asal Indramayu, yang berwirausaha di Jakarta. Mereka ikut naik ke panggung, dan mengaku pulang dalam rangka memenangkan PKS.

"Ini sangat luar biasa. Mereka pedagang sekoteng, tahu gejrot, gorengan dan lainnya pulang kampung untuk memenangkan PKS. Harusnya yang di Indramayu dan Cirebon lebih bersemangat lagi," terang Hidayat.

Namun yang cukup menarik yakni pengumuman mengenai pelarangan mengikutsertakan anak dalam kampanye. Walau sudah dipasang spanduk besar di sudut ruangan dan di panggung, tetapi tetap saja banyak orang tua yang membawa anak mereka mengikuti orasi politik.

2 Cara Mengalahkan PKS Ala Hidayat Nurwahid
Irwan Nugroho - detikPemilu


Jakarta - Mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nurwahid membuka
rahasia bagaimana supaya parpol lain dapat mengalahkan PKS. Parpol lain harus bisa lebih bersih dan lebih peduli kepada rakyat.

"Kalau ingin mengalahkan PKS, harus lebih bersih dan lebih peduli," kata
Hidayat saat bertemu dengan puluhan tokoh masyarakat Indramayu di Hotel Wiwi Perkasa 2, Indramayu, Jawa Barat, Minggu ( 29/3/2009).

Hidayat kembali menandaskan hingga sejauh ini, tidak ada politisi PKS yang
tersandung kasus korupsi. Pun demikian, kepedulian PKS terhadap penanggulangan bencana sudah terbuktikan. PKS memberikan bantuan terhadap korban dengan setulus hati.

"Tapi apa yang terjadi, mereka bukannya lebih bersih dan peduli. Yang
dilakukan adalah memfitnah. Fitnah tidak sesuai dengan aqidah ahlul sunnah
wal jamaah. Di manapun tidak boleh. Rosullullah terhadap musuhnya pun tidak
pernah memfitnah," jelasnya.

Karena itu, Hidayat mengajak seluruh parpol dan para politikus di negeri ini untuk berpolitik dengan akhlak yang baik. Jangan dengan melemparkan tuduhan tidak benar atau furqah, memecah belah umat.

"Berpolitik silakan, berkompromi silakan, tapi jangan dengan memfitnah,"
pungkas Hidayat yang juga Ketua MPR ini.

No comments: