Tuesday, March 31, 2009

Minyak Balongan Belum juga Dinikmati Rakyat Indramayu

Minyak Balongan Belum juga Dinikmati Rakyat Indramayu
[Nusantara]

HM Hidayat Nurwahid:
Minyak Balongan Belum juga Dinikmati Rakyat Indramayu

Indramayu, Pelita
Di tahun 2004 yang lalu, saya pernah menjadi juru kampanye di Indramayu, namun sekarang jumlahnya berlipat-lipat. Ini tandanya menyadari betul mereka pada era baru bukan orde baru yang tak mau represif, demikian antara laini pidato politik tunggal Hidayat Nur Wahid sebagai anggota Majelis Syuro PKS dan Ketua MPR RI saat kampanye umum di halaman Timur GOR Singalodra Kab Indramayu, Minggu, (29/3).
Total massa sekitar 20.000 an dari Kab Cirebon, Kodya Cirebon, dan Indramayu datang, orasi dimulai pukul 13.30 WIB, sebelumnya dilaksanakan shalat Dhuhur berjamaah di Masjid Agung Kab Indramayu.
Lebih lanjut Hidayat didampingi H Anwar Yasin dan H Mahfudz Siddiq, mengatakan, PKS menyambut baik adanya netralitas TNI dan Polri yang tidak terlibat politik. Daftar Pemilih Tetap (DPT) diminta pula untuk segera diperbaiki demi menjaga Pemilu yang bermartabat. Saatnya birokrasi betul-betul netral. Memang birokrat ada hak untuk memilih, namun tidak boleh represif, tambahnya.
PKS menghendaki Pemilu 2009 lebih bagus dari 2004 sehingga legislatif mampu mengawasi pemerintah untuk bersih dari korupsi. Hidayat menanyakan juga tentang Indramayu yang mempunyai minyak dari Balongan, namun belum juga dinikmati masyarakat Indramayu.
Hidayat berulang-ulang memuji PKS, seperti kebanggaan tidak adanya kader PKS yang ditangkap KPK, basis rekrutnya akhlakul karimah, partai dakwah dan bukan partai Wahabi. Ia menantang untuk siapapun yang mengalahkan PKS, harus lebih bagus dari PKS.
Di tempat terpisah, Hidayat mantan presiden PKS sebelum ke Tifatul Sembiring ini dalam keterangan pers-nya mengatakan, belum adanya koalisi presiden sebelum melihat hasil Pemilu legislatif.
Koalisi yang ada adalah sukses Pemilu, ujarnya. Ia tidak berani terus terang ketika didesak kesiapannya menjadi kandidat presiden, Saya sudah mantap presiden PKS, hardiknya sambil meninggalkan arena kampanye. (khal/ck-1

No comments: