Tuesday, March 24, 2009

PKS Merasa Menjadi Korban Fitnah Terus

Selasa, 24 Maret 2009
INDONESIA MEMILIH
CALEG BERMASALAH: PKS Merasa Menjadi Korban Fitnah Terus

JAKARTA (Lampost): Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bidang perencanaan, Mahfudz Siddiq, tidak kaget dengan pemberitaan media yang selalu memunculkan calon legislatifnya yang bermasalah.

Hal ini disebabkan adanya keinginan dari kelompok tertentu yang berharap citra PKS rusak. "Kasus Jambi, Indramayu, dan terakhir kasus Rama (Pratama), antara fakta yang diungkap dengan fakta sesungguhnya itu sangat jauh. Saya menduga ada upaya untuk mendekonstruksi isu PKS yang mengusung kampanye bersih, dengan memunculkan caleg-caleg PKS yang bermasalah," Kata Mahfudz, Senin (23-3).

Menurut ketua F-PKS DPR ini, salah satu indikasi perusakan citra PKS adalah dengan mengada-adakan masalah. Hal ini semata-mata untuk mengirim opini publik agar kesan PKS yang terbangun di masyarakat menjadi tidak baik. "Di lapangan kami difitnah terus. Di Indramayu, diberitakan caleg PKS terlibat politik uang. Setelah ditelusuri, tidak benar. Tetapi informasi itu disebar sedemikian rupa. Saya juga pernah dilaporkan ke Polwiltabes dengan tuduhan pencemaran nama baik," papar Mahfudz.

Mahfudz berharap media tetap fair melihat kasus-kasus yang melibatkan caleg dan kader PKS. "Sepanjang media massa mengedapankan objektivitas dan prinsip berimbang, saya yakin tidak akan ada masalah. Jadi kami tidak khawatir," jelas dia.

Kasus terbaru, Ihsan Mokoginta, caleg PKS daerah pemilihan Kotamobagu, Sulawesi Utara, dipenjara 6 bulan karena berkampanye di dekat masjid. "Dia membagikan stiker di sekitar masjid, kemudian dilaporkan Panwaslu, kemudian di sidang dan dipenjara 6 bulan," kata juru bicara PKS Mabruri, kemarin.

Ihsan, yang tinggal di Cimanggis, Depok, kini telah mendekam di tahanan di Kotamobagu. Dia membagi-bagikan stiker itu pada Februari 2009 lalu saat pulang berceramah. "Ini kental nuansa politiknya. Kok ada di partai lain ada yang kampanye di pesantren tidak apa-apa?" protes Mabruri.

Ihsan resmi ditahan sejak akhir pekan lalu. "Pihak DPD PKS Sulut sudah menengok ke lapas dan dia (Ihsan) enjoy-enjoy saja." n DTC/U-1

No comments: