INILAH.COM, Jakarta - Penginjakan kain berwarna merah-putih dalam Milad Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ke-13, tidak bermaksud untuk melecehkan bendera merah-putih.
Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKS Mahfudz Siddiq menjelaskan penampilan teatrikal tarian nusantara oleh sejumlah pelajar SMA adalah sumbangan spontan untuk memeriahkan Milad PKS ke-13 di GOR Dadaha, Tasikmalaya.
"Karena spontan, maka tarian dilakukan dilakukan di luar gedung GOR. Tak disangka di ujung tarian ada kain seperti bendera merah putih terinjak oleh peserta tari," kata Mahfudz kepada wartawan, Jakarta, Senin (25/4/2011).
Mahfudz menambahkan panitia, DPD PKS Kota Tasikmalaya, dan penanggung jawab tarian sudah memberikan keterangan di Polres setempat. Pihak Polres bisa menerima penjelasan panitia sebagai insiden yang tidak dimaksudkan apa-apa. "Pihak penyumbang tarian juga sudah meminta maaf," ujarnya. [bar]
1 comment:
budaya tabayun (klarifikasi) memang harus digalakkan..
penyakit prasangka kini tak pandang orang..
kalo usul gk boleh asal, kalo asal gk boleh usul..;)
Post a Comment