Republika OnLine
Kamis, 17 Februari 2011, 17:20 WIB
Smaller Reset Larger
REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Partai Keadilan Sejahtera melaksanakan Musyawarah Kerja Nasional pada 24-26 Februari 2011 di Yogyakarta. Mukernas rencananya dilanjutkan oleh pertemuan Majelis Syuro. Wakil Sekjen PKS Mahfudz Siddiq mengakui ada beberapa alasan Yogyakarta dipilih menjadi lokasi Mukernas.
"Tempatnya memang di Yogyakarta karena memang terkait dengan pengembangan dakwah," kata Mafudz, Kamis (17/2). Dia mengatakan, PKS dalam menghadapi pemilu 2014 ingin memperkokoh basis dukungan di Pulau Jawa.
Yogyakarta dipilih sebagai lokasi Mukernas karena dianggap tepat untuk lokasi mengembangkan dakwah. Seperti diketahui, PKS memang kerap memilih lokasi Mukernas di luar Jakarta. Contohnya, pada 2008 lalu Mukernas PKS digelar di Denpasar, Bali. Hal itu juga terkait pengembangan dakwah.
Mahfudz menegaskan, pemilihan Yogyakarta sebagai lokasi Mukernas pada 2011 ini juga terkait dengan isu politik yang berkaitan dengan Yogyakarta, yakni Keistimewaan Yogyakarta. "Yogyakarta kita pilih sebagai tempat Mukernas sekaligus menegakkan prinsip PKS dalam RUU Keistimewaan Yogyakarta yang mendukung opsi penetapan," katanya.
Mahfudz mengakui, fungsionaris PKS sudah melakukan pertemuan dengan Sri Sultan Hamengkubuwono X sebelum pelaksanaan Mukernas. "Sikap PKS dalam RUU Keistimewaan Yogyakarta ini sudah disampaikan dalam silaturahmi-silaturahmi dengan Sultan," ujarnya.
Mengenai pertemuan PKS dengan Sultan, Mahfudz mengatakan, pertemuan sebelum Mukernas ini bukan yang pertama kali. "Kalau yang jelas secara informal dengan Sultan bukan hanya kali ini, banyak yang tidak diekspos media," katanya. Dia mencontohkan, DPW PKS Yogyakarta cukup intens bertemu Sultan.
Ketika ditanya soal fokus pembahasan Mukernas, dia menjawab, fokus mukernas nanti akan mambahas penuntasan konsolidasi organisasi dengan pengesahan program kerja. "Sikap politik, kesiapan PKS di 2014," katanya.
Apakah PKS mendekati Sultan terkait capres 2014? "Yang jelas saya perkirakan nanti muncul keinginan kuat dari peserta agar 2014 nanti PKS bisa mengajukan capres sendiri. Untuk figur calon relatif kita terbuka, tidak bisa dibatasi kader partai sepanjang sudah ada kesamaan pikiran.
Red: Krisman Purwoko
Rep: M Ikhsan Shiddieqy
No comments:
Post a Comment