Wednesday, June 10, 2009

PKS: Jangan Tunggu TNI Kehabisan Alutista

PKS: Jangan Tunggu TNI Kehabisan Alutista
Vivanews.com, Rabu, 10 Juni 2009, 08:45 WIB

VIVAnews – Ketua Fraksi Keadilan Sejahtera DPR, Mahfudz Siddiq, meminta Parlemen menyepakati peningkatan alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2010-2014 untuk pembaruan alat utama sistem senjata Tentara Nasional Indonesia.

“Jangan menunggu TNI kehabisan alutista akibat kecelakaan yang terus menerus,” kata Mahfudz, Rabu 10 Juni 2009.

Menurut dia, idealnya besarnya anggaran untuk TNI dua kali lipat dari anggaran untuk Kepolisian Republik Indonesia. Jika memungkinkan, Mahfudz mengusulkan kenaikan anggaran alutisa mulai dapat dilakukan pada proses APBN 2009.

Mahfudz mengatakan kekuatan dan kesiapan kemampuan tempur TNI berkaitan erat dengan kedaulatan dan harga diri bangsa Indonesia di mata dunia.

Pernyataan yang dikemukakan Mahfudz menyusul memanasnya hubungan otoritas Indonesia dengan Malaysia terkait sengketa perairan kaya sumber daya alam, Ambalat.

5 comments:

Anonymous said...

TERIMA KASIH MALAYSIA

Terima kasih, kepada saudaraku di Malaysia. Engkau bangunkan kami dari keterlenaan. Bangkitkan kami dari kelesuan. Ingatkan kami dari kealpaan.

Tentang keteladanan Nabi Daud As, Iskandar Zulqarnain As, sebagai pemimpin da'wah yang begitu telaten mengurusi kesiapan militernya.

Tentang tradisi ini diteruskan oleh Nabi SAW serta khulafaur Rasyidin penerusnya.

Kami terlena, atas berbagai masalah negeri ini. Sehingga lupa memelihara dan mengelola Alusista Militer kami.

Kami lesu, atas kondisi anggaran negeri kami. Sehingga kebutuhan Militer Rp. 127 trilyun, hanya dipenuhi Rp. 35 trilyun saja.

Kini saudaraku (di Malaysia), kami coba bangkit !!!

Anggaran negeri kami, ternyata masih menyimpan banyak potensi. Untuk bikin rakyat sejahtera dan tentram. Dengan kawalan Militer yang kuat dan disegani.

Para Juru Da'wah kami di parlemen akan mendorong Pemerintah berhemat terhadap investasi Gedung & bangunan. Hasilnya kami belanjakan untuk sejahterakan rakyat dan tingkatkan Alusista baru.

Para Juru Da'wah kami di parlemen akan mendorong Pemerintah menegosiasi penjadualan kembali utang luar negeri. Hasilnya, kami punya lebih banyak uang untuk bantu rakyat yang susah dan prajurit kami menjadi kuat dan tangguh.

BUMN kami masih menghasilkan cukup banyak uang. Untuk, diam-diam mendanai operasi militer yang dibutuhkan. Mengawal kepentingan ekonomi dan keamanan rakyat negeri ini.

Penguasaan Teknologi Militer kami, di matra Darat, Laut dan Udara cukup mampu membuat kami mandiri. Meski banyak negeri akan memboikot kami.

Terima kasih, Saudaraku di Malaysia. Engkau masuki, Ambalat tanpa hak. Tanpa menggubris kesantunan kita bertetangga.

Kini. Berhati-hatilah, wahai saudaraku di Malaysia. Penzaliman akan berbuah pembelaan diri. Dimana diantara kita mungkin terluka......

Anonymous said...

Ass.

"Peace brother..."

Anonymous said...

Ass.

Apa mungkin peristiwa ini, rekayasa salah satu tim sukses Capres. Dalam meraih dukungan pemilih ?

Anonymous said...

Assalamu'alaikum.

Ustadz, sigaplah melakukan perubahan APBNP 2009. Demi peningkatan anggaran militer.

Jangan sampai TNI, kehilangan seluruh Pesawatnya.

Anonymous said...

Ass.
Dear my beloved ustadz...
Bela-lah kepentingan TNI secara proporsional. Hilangkanlah kecemburuan TNI selama ini kepada POLRI, dalam urusan anggaran.
Dear, ustadz...manfa'atkanlah momen ini sebagai pintu da'wah yang Allah bukakan dari Benteng hati TNI. Mulai dari Pemimpinnya hingga para prajurit setianya.