JAKARTA--MEDIA: Fraksi PKS Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) meminta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono atas nama bangsa dan rakyat Indonesia memberikan maaf kepada mantan Presiden Soeharto dan mengakui peran kepemimpinannya dengan berbagai kebaikan juga kekurangannya.
Demikian diakui oleh Ketua Fraksi PKS Mahfudz Siddiq kepada Media Indonesia usai rapat konsultasi antara DPR dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Gedung MPR/DPR Senayan Jakarta, Kamis (17/1) malam.
Menurut Mahfudz, dalam rapat konsultasi itu Fraksi PKS menjelaskan bahwa mempertimbangkan kondisi kesehatan Pak Harto yang kritis, penghormatan kepala-kepala negara dan mantan kepala negara terhadap Pak Harto maka sudah saatnya untuk menunjukkan Indonesia sebagai bangsa besar yang menghargai para pemimpinnya dengan memberikan maaf secara politik dan berskala nasional melalui Presiden.
"Apalagi Pak Harto telah minta maaf kepada rakyat saat lengser dalam pidato pengunduran dirinya sebagai presiden ketika itu, tapi bangsa ini belum membalas permintaan maaf itu. Pemberian maaf yang diucapkan oleh Presiden atas nama bangsa akan menjadi cut off sejarah masa lalu dengan masa kini dan masa depan. Ini harus dilakukan agar kita bisa fokus membangun bangsa ini," kata Mahfudz. (Far/OL-2)
No comments:
Post a Comment