Tuesday, July 14, 2009

PKS: SBY Belum Ajak Koalisi Golkar

PKS: SBY Belum Ajak Koalisi Golkar
Vivanews. Selasa, 14 Juli 2009, 09:16 WIB
VIVAnews - Indikasi masuknya kembali Partai Golkar ke pemerintahan semakin menguat. Partai Keadilan Sejahtera menegaskan bahwa isu tersebut masih spekulatif.

"Proposal (dari Golkar) saja belum ada," kata Ketua DPP PKS, Zulkieflimansyah, saat dihubungi VIVAnews, Selasa 14 Juli 2009.

Zulkieflimansyah menegaskan hingga kini SBY pun belum memiliki rencana mengajak Golkar kembali ke koalisi. Menurutnya, sebelum SBY memutuskan suatu hal strategis menyangkut koalisi, misalnya mengajak Golkar masuk kabinet, ia pasti mengajak bicara mitra koalisi terlebih dahulu.

"Jangan khawatir, selama ini komunikasi antara pimpinan PKS dan Pak SBY cukup hangat, akrab, dan berlangsung baik," ujar anggota tim sukses SBY-Boediono ini.

Ia juga mengaku, PKS pernah mengklarifikasi isu tentang kembalinya Golkar tersebut langsung kepada SBY. Jawaban SBY saat itu, lanjut Zulkieflimansyah, memang beliau belum ada rencana ke arah sana.

Bagaimanapun, Ketua Fraksi PKS Mahfudz Siddiq pernah mengatakan, diajak atau tidak diajak oleh SBY, Golkar kemungkinan besar akan berusaha untuk kembali ke kabinet, mengingat wataknya yang selama ini terbiasa menjadi partai penguasa. "Tabiat Golkar adalah bergerak ke arah kekuasaan," ujar Mahfudz Jumat lalu (10/07/2009)

Terlepas dari upaya Zulkieflimansyah untuk menenangkan elit partainya, keengganan PKS untuk menerima Golkar memang sudah terbaca. Presiden PKS Tifatul Sembiring yang juga dijagokan untuk menduduki salah satu kursi kabinet kemarin (13/07/2009) mengatakan, Golkar seharusnya jangan terbiasa berselancar di atas keringat orang lain.

Tifatul tampak berang karena Golkar tidak ikut berjuang sejak awal bersama koalisi dalam pilpres, dan baru berputar balik ketika calonnya kalah dan penyusunan kabinet SBY mulai santer dibicarakan.

Mahfudz bahkan terang-terangan mengingatkan Golkar untuk tidak mengganggu soliditas koalisi, serta tidak mengambil kuota kabinet milik partai lain dalam koalisi, bila Golkar benar-benar ingin memperbarui hubungannya dengan kubu SBY.

No comments: