PKS Pikir-pikir Elit Protes Iklan
Vina Nurul Iklima
Mahfudz Siddiq
INILAH.COM, Jakarta - Protes mengalir deras terhadap iklan PKS berjudul 'Satu Bendera' yang memamerkan judul-judul berita konflik tokoh politik maupun parpol. Bila ada elit politik yang serius menyatakan keberatan, PKS akan pikir-pikir.
"Iklan PKS itu tidak punya waktu yang panjang untuk tayang. Tapi kalau keberatannya elit itu serius, kita pertimbangkan," kata Ketua FPKS Mahfudz Siddiq kepada INILAH.COM di Gedung DPR, Jakarta, Senin (16/2).
Mengenai tudingan bahwa PKS ingin beriklan gratis di media dengan membuat iklan yang kontroversial, menurut Mahfudz, PKS hanya memuat apa yang sebenarnya terjadi. PKS mencoba menuangkan cuplikan yang terjadi dan sudah diberitakan kepada publik.
"Masyarakat sampai saat ini masih positif-positif saja, itu kan berarti bagus," ujar Mahfudz.
Iklan PKS yang berdurasi 32 detik itu berisi cuplikan judul berita dari berbagai media massa yang ditayangkan secara bergantian. Cuplikan tersebut mulai dari 'Yoyo' Megawati Soekarnoputri melawan SBY yang saling berbalas kritik awal Febuari lalu.
Ada juga tentang perseteruan antara JK dengan Sultan. Pada akhir iklan tersebut ditampilkan gambar sekumpulan orang yang sedang memberikan penghormatan kepada sang Saka Merah Putih. Iklan itu ditutup dengan lambang dan nomor urut PKS dengan latar Bendera Merah Putih. [ikl/sss]
No comments:
Post a Comment