Thursday, March 29, 2007

Penerapan Proporsionalitas Butuh Pengorbanan

Pemilihan Umum

Penerapan Proporsionalitas Butuh "Pengorbanan"
Kompas, 29 Maret 2007

Jakarta, Kompas - Penerapan prinsip proporsionalitas dan derajat keterwakilan yang baik dalam pemilihan umum membutuhkan "pengorbanan". Jika prinsip one person one vote one value diterapkan secara ideal untuk memenuhi kebutuhan representasi politik yang memadai, adil, dan proporsional, harus ada kesanggupan daerah tertentu yang alokasi kursi DPR-nya kemungkinan menyusut dibandingkan Pemilu 2004.



Anggota Komisi II DPR Saifullah Ma"shum (Fraksi Kebangkitan Bangsa, Jawa Timur V) di Jakarta, Rabu (28/3), mengakui, dengan 550 kursi DPR, alokasi yang menerapkan prinsip proporsionalitas pasti berkonsekuensi pada penambahan kursi untuk wilayah yang penduduknya banyak dan kemungkinan juga penyusutan di wilayah yang penduduknya sedikit. Bagaimanapun, anggota DPR adalah representasi penduduk. Dengan konsep seperti Pemilu 2004, ada wakil rakyat yang mewakili banyak penduduk dan sebaliknya, ada yang sedikit penduduk yang diwakili seorang anggota DPR. "Apa artinya semangat kebersamaan dan proporsionalitas kalau malah tidak proporsional?" katanya. Karenanya, jika hendak mengembalikan prinsip proporsionalitas, harus ada kesiapan semua pihak untuk memperbaiki tatanan lama yang menimbulkan masalah.



Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera DPR Mahfudz Shiddiq menilai, penerapan prinsip proporsionalitas secara murni untuk penentuan alokasi kursi DPR pasti akan menghadapi gejolak politik jika ada daerah yang alokasi kursi DPR-nya berkurang dibanding Pemilu 2004.

Djoko Y
 

No comments: