Tuesday, March 27, 2007

Ketua FPKS Minta Kabinet Dirampingkan, Menkominfo Dihapus

Ketua FPKS Minta Kabinet Dirampingkan, Menkominfo Dihapus

Nurfajri Budi Nugroho - detikcom



Jakarta - Kabinet Indonesia Bersatu nyaris berusia 2 tahun. Namun kabinet itu dirasa gemuk dan tidak efisien. Karena itu Ketua FPKS DPR Mahfudz Siddiq mengusulkan kabinet dirampingkan dengan menghapus beberapa pos kementerian.



"Harus ada simplifikasi kabinet atau perampingan," cetus Ketua FPKS Mahfudz Siddiq di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (28/7/2006).



Dia mencontohkan keberadaan Menkominfo yang dianggap tidak perlu. Begitu juga Kementerian Perumahan Rakyat dan Kementerian Percepatan Daerah Tertinggal yang dapat digabungkan dengan Menko Kesra.



Dia juga mencontohkan Kementerian Pemuda dan Olahraga yang bisa dilebur dalam Kementerian Pendidikan Nasional. Alasannya, Kementerian Diknas juga mengurusi hal-hal yang berkaitan dengan kepemudaan. Pos yang lain yang dapat dilebur adalah Mensesneg dengan Sekretaris Kabinet.



"Kalau Menkominfo harus dihapus. Lainnya bisa digabung. Porsi Mensesneg dengan Seskab tumpang tindih. Apalagi Seskab saat ini semakin birokratis," pendapat Mahfudz.



Urgensi perampingan ini adalah untuk efisiensi anggaran negara. "Jadi nanti misalnya 20% anggaran pendidikan bisa terpenuhi. Perampingan ini demi efisiensi," kata Mahfudz.



Apakah PKS siap disingkirkan dari kabinet jika terjadi perampingan? "Nggak ada masalah," tandas Mahfudz.



Kader PKS yang duduk di kabinet adalah Menteri Perumahan Rakyat Hasyim Asy'ari, Menteri Pertanian Anton Apriantono, dan Menpora Adhyaksa Dault

(Djoko Y) 

No comments: