Anggaran Pemilu 2009 Sakiti Hati Rakyat
Muhammad Nur Hayid - detikcom
1/11/2007
Jakarta - KPU diminta mengalkulasi ulang usulan anggaran penyelenggaraan Pemilu 2009 yang mencapai Rp 47,9 triliun. Aset-aset lama dapat digunakan dan jangan terjebak pada 'semboyan' semua harus baru.
"Itu menyakitkan hati rakyat jika anggaran pemilu sebesar itu. Anggaran pendidikan saja tidak bisa terpenuhi," cetus anggota Komisi II DPR Mahfudz Siddiq di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (1/11/2007).
Menurut dia, KPU baru harus mengalkulasi ulang kebutuhan dana pemilu dengan angka yang rasional dan efisien.
"Caranya, aset Pemilu 2004 yang masih bisa digunakan harus dimanfaatkan secara maksimal, jangan tejebak pada pendekatan semua harus baru," ujarnya.
Politisi PKS ini mengatakan besarnya anggaran pemilu harus sebanding dengan kualitas penyelenggaraan pemilu dan kualitas kepemimpinan baru yang dihasilkan.
Wakil Ketua Komisi II DPR Sayuti Asyathri juga menyampaikan pendapat yang sama.
"Usulan 47,9 triliun hampir sama dengan anggaran pendidikan. Anggaran pendidikan memiliki dampak jangka panjang, tetapi kalau anggaran pemilu sebesar itu dampaknya apa," kata Sayuti.
"Kalau sistem politik kita hanya bisa menghamburkan uang tanpa meningkatkan kesejahteraan, kita harus cari sistem demokrasi yang lain," lanjutnya. (aan/sss)
No comments:
Post a Comment