Tuesday, August 11, 2009

PKS Siapkan Mahfudz,PAN Ajukan Zulkifli

PKS Siapkan Mahfudz,PAN Ajukan Zulkifli
JAKARTA (SI) – Calon pimpinan DPR mulai dibahas oleh partai politik. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) siap mengusung Ketua FPKS DPR Mahfudz Siddiq dan Partai Amanat Nasional (PAN) menyiapkan Ketua FPAN Zulkifli Hasan di posisi Wakil Ketua DPR.

Namun,kedua nama yang diajukan PKS maupun PAN tersebut belum bulat.Di PKS,selain muncul nama Mahfudz Siddiq,ada calon lain yakni Mustafa Kamal dan Irwan Prayitno. Sedangkan di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), muncul nama Sekjen DPP Pramono Anung dan Ketua FPDIP Tjahjo Kumolo.

Berbeda dengan Golkar,pengajuan nama calon Wakil Ketua DPR dari partai beringin ini tergantung hasil musyawarah nasional (munas) mendatang.Sementara,kursi Ketua DPR dari Partai Demokrat diperebutkan Taufiq Effendi,Syarif Hasan, Hayono Isman,Anas Urbaningrum, dan Marzuki Alie. Menurut Wakil Sekjen PKS Agus Purnomo, saat ini partainya sedang menggodok tiga nama calon pimpinan DPR serta membahas calon ketua fraksi dan calon pimpinan komisi di DPR.

“Kami memang saat ini tengah fokus untuk menyiapkan nama-nama untuk masuk ke pimpinan DPR.Apalagi persoalan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK) kan sudah selesai. Barangkali,dalam beberapa waktu ke depan, nama-nama itu sudah kita dapatkan,”katanya. Agus mengatakan,untuk Wakil Ketua DPR, ketiga nama tersebut layak dipertimbangkan.

Ketiga nama itu adalah Mahfudz Siddiq, Mustafa Kamal, dan Irwan Prayitno.“ Saya menilai, mereka adalah orang-orang yang layak untuk masuk dalam jajaran pimpinan DPR. Selain memiliki kemampuan, mereka juga sudah memiliki pengalaman,” tuturnya. Ketiga nama yang tengah disiapkan PKS itu memang punya syarat untuk masuk dalam jajaran pimpinan DPR yang baru.Mahfudz Siddiq adalah Ketua Fraksi PKS di DPR periode ini.

Dia banyak terlibat dalam lobi-lobi antarfraksi. Mustafa Kamal adalah sekretaris fraksi yang aktivitasnya tidak jauh berbeda dengan Mahfudz. Sementara Irwan Prayitno adalah Ketua Komisi X yang bertanggung jawab dalam bidang pendidikan.

“Saya kira,selain mempunyai kemampuan politik yang matang, pimpinan DPR nanti harus mempunyai kemampuan berkomunikasi yang baik, terutama dalam melakukan lobi-lobi politik dengan pihakpihak lain,”tambah Agus.

Ketua DPP PAN Patrialis Akbar mengatakan,DPP masih membahas nama yang akan diajukan untuk mengisi kursi Wakil Ketua DPR. Kursi pimpinan DPR ini akan diberikan pada kader PAN yang telah memiliki pengalaman di Senayan. “Kita masih bicarakan. Belum ada satu nama resmi yang kita sodorkan untuk jadi pimpinan DPR.

Setelah semuanya selesai dibahas, pasti akan kita ajukan,”katanya. Secara pribadi, Patrialis menyebutkan bahwa Zulkifli Hasan salah satu pimpinan PAN yang layak untuk menjadi Wakil Ketua DPR mendatang.Zulkifli yang juga Sekjen PAN ini adalah politikus yang matang. Di DPR, Zulkifli adalah pimpinan Fraksi PAN.

Sementara, Ketua DPP PDIP Maruarar Sirait mengatakan,pembahasan soal pimpinan DPR akan dimulai ketika gugatan hasil pilpres yang diajukan ke Mahkamah Konstitusi( MK) telahselesai.“Saatinikami masih fokus soal gugatan ke MK.Persoalan gugatan ini adalah hal yang penting bagi demokrasi kita.

Tidak bisa dibiarkan begitu saja,makanya kami mencurahkan semuanya ke hal ini. Kalau sudah, kami akan mulai bahas hal-hal lainnya,”tuturnya. Pembahasan soal pimpinan DPR di kubu PDIP,tegas Ara,panggilan Maruarar, tidak akan jadi persoalan pelik. Partai berlambang banteng ini memiliki banyak stok politikus matang berpengalaman yang layak untuk jadi pimpinan DPR mendatang.

“Tidak akan makan banyak waktu. Kami ini kelebihan stok politikus yang matang, ”paparnya. Beberapa politikus PDIP yang dinilai layak untuk masuk dalam jajaran pimpinan DPR adalah Pramono Anung dan Tjahjo Kumolo.

Pramono adalah Sekjen PDIP yang sangat dekat dengan Megawati Soekarnoputri, sementara Tjahjo adalah politikus yang punya pengalaman di DPR berkat kedudukannya sebagai ketua fraksi. (helmi firdaus)

1 comment:

Anonymous said...

assalamu 'alaikum.

om ustadz, apa kbr ?
soal wkl ketua DPR, om jgn tengkar sama om mustafa kamal & om Irwan Prayitno ya...

Apalagi hrs adu komitmen banyak2an kontribusi ke partai...

he.he..he...