Kamis, 11 Agustus 2011
Jakarta - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menegaskan tak pernah tersandera oleh kasus yang menimpa Nunun Nurbaetie. PKS pun mempersilakan kalau KPK hendak menangkap Nunun yang tengah buron di luar negeri.
"Kalau menurut saya silakan saja secara hukum. Pak Adang juga menyampaikan silakan secara hukum," ujar anggota Komisi III DPR dari PKS, Nasir Jamil.
Hal ini disampaikan Nasir kepada detikcom, Selasa (9/8/2011).
Menurut Nasir, secara struktural Nunun tak ada kaitan dengan PKS. Namun kemudian karena Nunun adalah istri petinggi PKS yang juga mantan Wakapolri Adang Daradjatun, kasus itu dihubung-hubungkan dengan PKS.
"PKS tidak tersandera Ibu Nunun. Kalau secara struktural tidak ada kaitannya dengan PKS," terang Nasir.
Namun ia berharap KPK tak lagi memohon PKS membantu memulangkan Nunun. Karena menurut Nasir penegakan hukum tak ada kaitannya dengan PKS.
"Nggak lah, nggak ada kaitannya," tandasnya.
Setelah polisi dan KPK sukses menangkap mantan bendahara umum PD Muhammad Nazaruddin, banyak pihak mendorong agar KPK dan polisi bekerjasama menangkap tersangka kasus dugaan suap pemilihan DGS BI Nunun Nurbaetie. Sayangnya hingga saat ini mereka belum dapat memastikan kapan Nunun dapat ditangkap.
(van/ndr)
2 comments:
Setuju ustadz, katakan kebenaran walaupun itu pahit sebab hukum tidak pernah tebang pilih. Tegakkan supremasi hukum demi terwujudnya Negara yang bersih dan bebas korupsi dan diRidhoi Allah.
by
mjundi
http://pkskebonjeruk.blogspot.com
Alhamdulillah akhirnya partai yang di usung pak adang berani juga mengeluarkan statement penangkapan ke Ibu Nunun...
Pak dewan, "Amar Ma'ruf Nahi Munkarnya" jangan lupa di kubu Internal PKS sendiri, sebagai intropeksi...
tolong sampein juga ke pak Adang sang Krongetuige, ditunggu komandonya untuk peringkusan tersangka korupsi yang kabur-kaburan ke LN....
dan buat Ibu Nunun, Syafikillah, Semoga lekas sembuh...
Post a Comment