Wednesday, June 22, 2011

Muhaimin Iskandar Abaikan DPR

Misbahol Munir - Okezone
Rabu, 22 Juni 2011 14:22 wib



JAKARTA - Komisi I DPR mengaku tidak mendapat respons dari Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar, terkait upaya penebusan Darsem, TKI di Arab Saudi.

Hal itu disampaikan Ketua Komisi I DPR Mahfudz Siddiq, kepada wartawan, Rabu (22/6/2011).

“Saya informasikan bahwa kami pimpinan Komisi I baru saja menghubungi Wakil Menlu untuk pastikan realisasi keputusan hasil raker Komisi I dengan Kemlu yang menyepakati bahwa uang tebusan saudara darsem Rp4,7 miliar itu sudah kita sepakati dibayar oleh pemerintah melalui Kementerian Luar Negeri karena kami menunggu dari Kemenakertrans dan BNP2TKI tidak ada kejelasan,” ungkap Mahfudz.

Seperti diketahui, pascaeksekusi pancung terhadap Ruyati, Muhaimin Iskandar juga belum muncul di hadapan publik untuk memberikan penjelasan.

Terakhir, Muhaimin diketahui tengah berada di Tegal, Jawa Tengah, dalam rangka kunjungan kerja.

Apakah benar Muhaimin mengabaikan DPR?

(lam)

3 comments:

Anonymous said...

Numpang Intermezo Pak

=====

GUBERNUR BALI : SOEKARNO TITISAN DEWA WISNU.
( Runing Text MetroTV, 22/06/11, 20.00 wib )

comment :

Silakan orang Bali sembah puja Soekarno. LAKUM DIINUKUM WALIYADIIN...

Saya mah sembah Allah SWT semata. Tak sudi sembah makhluq. Karena : dewa wisnu anak batara guru (manikmaya), anak batara tunggal (hyang widi wasa), anak sang hyang wenang, anak sang hyang Nurrasa, anak sang hyang nurcahya (alias Anwar), anak Nabi Syth As, anak Adam As.

Demikian dalam serat Paramayoga, Rd.Rangga Warsita.

he.he..he...

martos said...

Asslamualaikum

mudah-mudahan tidak begitu ustdz, mari selalu berprasangka baik

harapan itu masih ada, Ane dari Kab. Kampar, Riau
yang Insyallah akan pilkada beberpa dua blan lagi
mohon do'a nya agar kader-kader kita selalu dipercaya dan amanah

Anonymous said...

HNW: Minta KPK Tidak Takut Pulangkan Nazarudin

http://nasional.inilah.com/read/detail/1641392/hnw-minta-kpk-tidak-takut-pulangkan-nazarudin

======

Jangan lupa ustadz HNW. Sekalian minta KPK untuk tak takut pulangkan Nunun Nurbaeti