FPKS Tanggapi Dingin Debat Wacana Asas Tunggal Pancasila |
Okezone 21 Sept 2007 | |
JAKARTA - Wacana asas tunggal Pancasila yang kembali menyeruak ke permukaan, ditanggapi dingin oleh Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) di DPR. Partai ini menduga, pelaku orde baru yang diduga meramaikan kembali wacana itu. "Kekhawatiran gagasan ini justru akan membuka kembali gap antara kekuatan politik religi dan yang mengaku nasionalis," ujar Ketua Fraksi PKS Mahfudz Siddiq, di Gedung DPR, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Jumat (21/9/2007). Mahfudz menuturkan, munculnya gagasan asas tunggal ini didasari pemikiran-pemikiran konservatif, untuk mempolarisasi antara kekuatan-kekuatan nasionalis dengan religius. "Padahal, kalau kita lihat perkembangan yang ada, arus demokrasi reformasi berjalan justru sedang terjadi saling mendekat antara gagasan-gagasan nasionalisme dengan religius," jelasnya. Menurut Mahfudz hal itu harus patut disyukuri, karena itu bersifat positif. Misalnya, sekarang partai berbasis agama tidak lagi mengedepankan jargon-jargon ideologi atau agama. "Tapi cendeerung berbicara konsep dan program," paparnya. |
No comments:
Post a Comment